Saturday, July 5, 2025
HomeBerita UtamaGagasan Besar Ketut Mardjana Kembangkan Toya Devasya melalui Story Nomics dan Inovasi...

Gagasan Besar Ketut Mardjana Kembangkan Toya Devasya melalui Story Nomics dan Inovasi Digital

Founder dan General Manager (GM) Toya Devasya Geopark & Resort, I Ketut Mardjana pada perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-22 Toya Devasya menelorkan dua gagasan besar untuk mengangkat citra pariwisata Batur khususnya obyek wisata air panas Toya Devasya melalui melalui Story Nomics dan Inovasi Digital.

NARASIBALI.COM, BANGLI – Toya Devasya, salah satu wisata pemandian air panas yang menjadi ikon pariwisata di wilayah Kintamani, Batur, Kabupaten Bangli, Provinsi Bali, memiliki misi besar untuk pariwisata di Bangli khususnya, dan Bali umumnya. Lewat jargon Goes Digital, Toya Devasya membangun website mereka yang juga berisikan beragam promo terkait wisata Batur dan Kintamani.

Harapannya, ini juga menjadi sumbangsih Toya Devasya di hari ulang tahun ke-22 yang tepatnya jatuh pada 18 Juli 2024. “Biasanya kami main di F&B, untuk hospitality ini tantangan. Kami bangun bersama-sama dengan trial and error,” ungkap pembangun plaform digital Toya Devasya Harlan Firman Agus kepada awak media, Jumat 19 Juli 2024.

“Pertama kali di lihat (di Website) bukan Toya Devasya, tapi Batur itu sendiri. Dari black lava, batur, ada Trunyan. Jadi banyak informasi soal view Batur itu sendiri,” imbuhnya soal tujuan Toya Devasya yang menyeluruh untuk mempromosikan Batur dan Kintamani.

Untuk internal sendiri, Toya Devasya Goes Digital, pihaknya tidak hanya menyediakan potongan atau diskon kepada wisatawan yang datang langsung atau offline. Tapi juga kepada pengunjung yang melakukan booking di website mereka. “Tempo hari kita diskusi, kita akan kuatkan di management relationshipnya. Jadi, mungkin bikin member tahunan,” terangnya.

Sementara itu Direktur Utama Toya Devasya Putu Astiti Saraswati menegaskan bahwa usahanya tetap akan berpegang pada sustainability. Jadi, Toya Devasya tetap akan menjalankan usaha dalam dua arah, tentu dengan memberikan kontribusi positif bagi lingkungan dan masyarakat sekitar.

Untuk diketahui, Toya Devasya Natural Hot Spring lokasinya memang begitu memukau. Tepatnya berada di wilayah Toya Bungkah, dipinggir Danau Batur. Suhu air di sana berkisar 38-39 °C yang dipercaya bisa menyembuhkan beragam penyakit kulit. Jadi tak salah, dengan penataan yang ciamik dan view begitu indah, Toya Devasya menjadi salah satu pilihan utama wisatawan domestik maupun asing yang menyukai pemandian air panas.

Founder dan GM Toya Devasya Geopark & Resort, I Ketut Mardjana saat memaparkan pengembangan digitalisasi dalam managemen Toya Devasya bertepatan HUT ke-22, Tanggal 18 Juli 2024. Sumber Foto: tri/nbc

Founder dan General Manager (GM) Toya Devasya Geopark & Resort, I Ketut Mardjana pada perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-22 Toya Devasya menelorkan dua gagasan besar untuk mengangkat citra pariwisata Batur khususnya obyek wisata air panas Toya Devasya melalui melalui Story Nomics dan Goes Digital.

“Story-Nomics diartikan wisata bercerita yang mengangkat suatu hal-hal yang ada di lingkungannya, seperti faktor budaya dan alam,” jelas Ketut Mardjana, Jumat, 19 Juli 2024 sebelum pemaparan tentang buku berjudul Eat, Play, Love dan inovasi digital dengan pembuatan website tim IT anak muda dari Jakarta.

Menurut mantan Direktur Utama PT Pos Indonesia, Ketut Mardjana buku berjudul Eat, Play, Love, The Story of Toya Devasya dengan editor Andre Syahreza bercerita tentang permasalahan yang ada secara culture atau budaya dan natural atau alam yang ada di daerah Kintamani, khususnya Toya Devasya.

“Saya disini dibantu oleh pak Andre dari Jakarta, yang betul-betul seorang penulis dan banyak hasil tulisannya, termasuk menulis buku tentang Toya Devasya dan sangat keren banget. Hal inilah yang dikembangkan secara online ke depan,” ungkapnya.

Selain itu, lanjutnya Toya Devasya juga bakal mengembangkan proses digitalisasi sebagai mutual benefit yang bisa dikembangkan ke depan.

Melalui proses digital, diakui bisa memudahkan proses segala hal, baik kontrol pemesanan maupun proses pembayaran serba digital. “Sekarang ini, kita baru memulai, kita starter. Kita mulai dengan website dan accounting system’ masih dalam proses digitalisasi,” tambahnya. tri/nbc

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -


Most Popular

Recent Comments