NARASIBALI.COM, DENPASAR – Rektor ITB STIKOM Bali Dr. Dadang Hermawan menunjukkan data, total 88,11% lulusan STIKOM Bali langsung mendapatkan pekerjaan. Tercatat 8,74% sebagai wiraswasta dan 1,88% lanjut studi dengan masa tunggu kurang 6 bulan. “58,47% sudah langsung bekerja saat lulus 0 bulan dan 41,33% mendapatkan pekerjaan dengan rentang waktu 1-6 bulan,” tegasnya.
Selain langsung kerja, ujar Rektor, kuliah S2 di STIKOM Bali meningkatkan potensi kenaikan take home pay. Berdasarkan data, 50% lulusan S2 STIKOM Bali meningkatkan pendapatan lebih dari 5 juta rupiah.
Selanjutnya, ungkap Dadang Hermawan lagi, STIKOM Bali memastikan lulusan bekerja sesuai bidangnya. Tercatat 81,22% lulusan STIKOM Bali bekerja sesuai dengan bidang ilmu dan pekerjaan pada perusahaan swasta teknologi.
Di antaranya di Gear Inc, PT Sanata System, PT inti Dufree Promosindo By DFS, Wonderworxs, Alaya Resort Ubud, PT Timedoor Indonesia, Royal Aventus Hotel International, Kohinoor Group, The Trans Resort Bali, Bottle Avenue, PT Huawei Tech Investment, Intercontinental Bali Resort, dan PT Visual Utama Berkarya.
“Sekitar 42, 86% lulusan STIKOM Bali menjawab “ERAT” hubungan kesesuaian pekerjaan dengan bidang ilmu dan 57,14 % lulusan STIKOM Bali menjawab CUKUP ERAT,” katanya.

Data lainnya, katanya, hampir seperlima lulusan STIKOM Bali diterima bekerja sebagai ASN/BUMN. Tercatat 80% lulusan ITB STIKOM Bali bekerja pada pada ASN dan BUMN yakni Diskominfo, Dinas Kesehatan, Dinas Kebudayaan, Polda Bali, PT PLN, Komisi Pemilihan Umum, BPJS, BPD Bali, Bank Rakyat Indonesia, Angkasa Pura, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Bali, UPTD Balai Laboratorium Kesehatan Kerthi Bali Sandhajiwa Provinsi Bali, Dinas Lingkungan Hidup Gianyar, Kantor Perwakilan Ombudsman RI Provinsi Bali, Dinas Pekerjaan Umun, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman BPN.
Dia juga memastikan, pendapatan fresh graduate lulusan STIKOM Bali di atas UMR. “Rata-rata lulusan STIKOM Bali fresh graduate mendapatkan pendapatan di atas UMR yang berkisar Rp 3-5 juta,” ungkapnya.
Rektor juga menegaskan, magang, kerja praktik dan praktikum di peluang industri terjamin di STIKOM Bali. Untuk magang mencerminkan pengalaman praktis di lapangan yang dianggap cukup bermanfaat bagi mahasiswa.
Praktikum menjadi salah satu aspek dengan nilai rata-rata tertinggi, menunjukkan bahwa mahasiswa merasa aktivitas ini sangat mendukung proses pembelajaran mereka karena dapat berdiskusi langsung dan memberikan kontribusi signifikan terhadap pemahaman dan keterampilan selama masa studi. Kerja lapangan menandakan bahwa pengalaman langsung di lapangan dinilai positif oleh sebagian besar mahasiswa.
Adapun tempat- tempat magang, kerja praktek dan praktikum yakni Gear Inc, ITB STIKOM Bali, Dinas Komunikasi dan Informatika Command Center Kabupaten Badung, Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi Bali (Diskominfos), Telkom Akses Bali, Bank BRI, Dinas Kebudayaan Bali, SMK TI Bali Global Denpasar, PT PLN (Persero), BPR Lestari, PT Pegadaian, The Cakra Hotel, SMK TI Bali Global Badung, Indodax, dan Biznet. rls/tha/nbc