NARASIBALI.COM, SEMARAPURA – Satpol PP dan Damkar Kabupaten Klungkung secara mengejutkan menggelar upacara khusus penjatuhan disiplin personilnya. Upacara yang digelar Kamis (10/7/2025) di halaman Kantor Satpol PP Damkar Klungkung dipimpin Kasatpol PP Damkar Klungkung Dewa Putu Suarbawa.
Hukuman disiplin keras dilakukan dimana salah seorang PNS Satpol PP Damkar Klungkung yang melakukan pelanggaran disiplin ASN adalah yang bersangkutan atas nama I Gede Agus Widhi Dharma, SH. Yang bersangkutan mendapat hukuman tegas sangsi penurunan pangkat karena mangkir kerja selama 20 hari tanpa alasan yang jelas dan tidak bisa dipertanggungjawaban.
Menurut Kasatpol PP Damkar Klungkung Dewa Putu Suarbawa menyatakan bahwa yang bersangkutan Gede Agus Widhi Dharma telah melakukan perbuatan tidak masuk kerja tanpa alasan yang sah secara kumulatif di tahun 2025, selama 20 Hari kerja.
“Hal ini melanggar ketentuan pasal 4 huruf f PP no 94 tahun 2021 tengtang Disiplin PNS. Penjatuhan hukuman sudah melalui proses sesuai ketentuan PP 94 tahun 2021 tentang Disiplin PNS dilingkungan Satpol PP Damkar Klungkung,” ujarnya tegas.
Sebelum penjatuhan hukuman disiplin pada yang bersangkutan menurut Dewa Suarbawa pihaknya telah mengawali dengan pembentukan tim pemeriksa yang bertugas melakukan pemanggilan dan pemeriksaan terhadap pelanggaran disiplin yang dilakukan oleh PNS yang bersangkutan.
Dimana diambil kesimpulan hasil dari pemeriksaan adalah berupa rekomendasi yang dijadikan dasar dalam menjatuhkan hukuman sangsi disiplin penurunan pangkat satu tingkat dari pangkatnya sekarang.
“Penjatuhan hukuman disiplin diputuskan melalui SK KasatpoPP Pemadam Kebakaran Kab. Klungkung no. 800.1.10.2/2055/satpolpp dan PMK/2025, Tanggal 7Juli 2025, berupa Penurunan Pangkat setingkat lebih rendah selama satu tahun (dari pangkat Penata/III C menjadi Penata Muda Tk 1 /III B),” ungkap Dewa Putu Suarbawa tegas.
Lebih jauh menurut dia, hukuman penurunan pangkat kepada ASN bawahannya, dimana hal ini dilakukan untuk menegakkan disiplin PNS dilingkungan Satpol PP dan Damkar Kabupaten Klungkung.
“Sesuai motto kami “PRAJA WIBAWA” yang artinya penegak pengayom bangsa, sudah menjadi komitmen kami dalam melaksanakan pelayanan prima melalui SDM Satpol PP dan Pemadam Kebakaran yang berkualitas siap melayani masyarakat , kedepan saya harapkan tidak ada lagi kejadian seperti ini terulang kembali,” pungkasnya. sug/nbc
