NARASIBALI.COM, SEMARAPURA, NUSA PENUDA – Pura Prajepati yang berbentuk ala candi Jawa tersebut mulai direstorasi secara mandiri oleh Desa Adat Dalem Setra Batununggul, Kecamatan Nusa Penida, Klungkung, Bali. Warisan arsitektur tersebut dikebut pengerjaan restorasi mengingat upacara karya besar yang dilaksanakan tahun 2026 nanti pada akhir Januari.
Pura prajepati tersebut merupakan pelinggih satu-satunya yang ada di Bali dengan ciri khas yang unik ala candi. Meski demikian restorasi harus dilakukan tepat waktu demi kelancaran pelaksanaan upacara karya terbesar di Desa Adat sepanjang 40 tahun terakhir.
Hal ini disampaikan I Dewa Ketut Anom Astika, Bendesa Desa Adat Dalem Setra Batununggul, restorasi secara mandiri laksanakan lebih awal dan menyesuaikan dengan tenggang waktu agar pelaksanaan upacara karya bisa berjalan sesuai dengan waktu yang ditentukan.
“Kami memang menunggu dari pihak terkait mengenai cagar budaya dan dua kali terjun langsung melihat secara dekat pura prajepati. Karena suatu hal ‘deficit’ anggran atau alasan yang lain kami tetap komitmen dengan apa yang sudah diwarisakan leluhur untuk dirawat dengan baik legacy untuk generasi berukutnya, “ ujar Dewa Anom Astika.
Sementara dana secara swadaya masyarakat didukung LPD dan Bupda, lata Dewa Anom Astika, arsitektur pura ini merupakan bagian dari identitas dan kebanggaan kami sehingga harus dan wajib dilestarikan secara utuh untuk bisa dijadikan sejarah hidup buat generasi berikut.
Undagi yang mengerjakan sesuai dengan kapasitas dibidang restorasi meski awal-awal sangat sulit menemukan undagi yang mampu mengrestorasi dengan 3 bulan kurang pengerjaan maksimal.
“Pura Prajepati yang seyogyanya setinggi 10 meter lebih dan rencana pondasi dinaikan agar terlihat jelas arca dari depan jalan. Secara estetika seluruh bangunan pura bisa maksimal dilihat dari jalan,“ jelasnya. sug/nbc