Tuesday, August 26, 2025
HomeBerita Utama‘Bhaerawa Jnana’, Karya Kedua Ida Dukuh Celagi Diluncurkan 30 Agustus 2025

‘Bhaerawa Jnana’, Karya Kedua Ida Dukuh Celagi Diluncurkan 30 Agustus 2025

NARASIBALI.COM, SEMARAPURA – Ida Pandita Dukuh Celagi Dhaksa Dharma Kirti kembali menorehkan karya intelektual dengan meluncurkan buku keduanya berjudul Bhaerawa Jnana (Ilmu Pengetahuan Bhaerawa).

Buku Bhaerawa Jnana akan diluncurkan secara resmi pada Sabtu (30/8) mendatang pukul 14.00 Wita di Pasraman Sri Taman Ksetra, Desa Pikat, Kecamatan Dawan, Klungkung. Acara peluncuran sekaligus bedah buku diselenggarakan oleh Yayasan Padukuhan Sri Chandra Bhaerawa (PSCB). Acara ini akan menghadirkan dr I Wayan Mustika dari Rumah Semesta dan pengamat budaya I Wayan Westa.

Ida Dukuh Celagi saat ditemui Senin (25/8) mengungkapkan, buku Bhaerawa Jnana merupakan lanjutan dari buku pertamanya yang berjudul Bhaerawa Adalah Jalanku, yang dirilis pada 2019 silam. Dalam buku pertama lebih banyak membahas konsep dasar ajaran Bhaerawa untuk pengenalan luas, maka buku kedua ini lebih menekankan pada makna dan simbol-simbol yang digunakan para sadhaka Bhaerawa sejak masa lampau hingga kini.

Ida Dukuh Celagi menuturkan, pada era sekarang terjadi pergeseran dalam penggunaan sarana ritual. Simbol-simbol ekstrem yang dulunya dipakai para sadhaka kini sudah dapat diganti dengan benda yang lebih sederhana tanpa mengurangi makna spiritualnya.

Misalnya, tulang bisa digantikan dengan kayu yang sudah terbakar, sementara tengkorak digantikan dengan buah kelapa atau kerang yang telah melalui proses penyucian. “Dengan begitu, simbolisasi tetap ada,” ujar Ida Dukuh Celagi.

Lebih jauh, Ida menjelaskan ajaran Bhaerawa sejatinya adalah konsep pembebasan. Setiap sadhaka atau penganut ajaran ini untuk mampu membebaskan dirinya dari tiga ikatan utama yang sering membelenggu manusia. Pertama, membunuh ilusi atau keterikatan pada dunia maya dan fana. Kedua, membunuh ego yang kerap membuat manusia terjebak pada kesombongan dan keakuan. Ketiga, membunuh ketakutan yang menjadi penghalang terbesar dalam menapaki jalan spiritual. 

“Kalau ketiga hal ini bisa dilepaskan, maka seorang sadhaka akan bisa berjalan dengan bebas, tanpa belenggu ikatan duniawi, tanpa ego yang membutakan, dan tanpa rasa takut. Inilah hakikat dari pembebasan dalam ajaran Bhaerawa,” tegas Ida Dukuh Celagi.

Menurutnya, pemahaman tentang simbol-simbol Bhaerawa dalam buku ini juga diharapkan dapat meluruskan pandangan sebagian masyarakat yang masih berpandangan negatif terhadap ajaran Bhaerawa. Justru sebaliknya, ajaran Bhaerawa sangat relevan dengan kehidupan spiritual masa kini karena menekankan kesadaran diri, keberanian menghadapi hidup, dan kebebasan jiwa.

Peluncuran buku Bhaerawa Jnana ini sekaligus menandai langkah berkelanjutan Ida Dukuh Celagi dalam memberikan kontribusi nyata bagi pengembangan pemikiran spiritual, khususnya dalam tradisi Bhaerawa. 

Buku ini diharapkan menjadi referensi baru, tidak hanya bagi para sadhaka dan penghayat ajaran Bhaerawa, tetapi juga bagi akademisi, peneliti, serta masyarakat umum yang ingin memahami lebih dalam tentang dimensi filosofis ajaran Bhaerawa.

Dengan demikian, karya terbaru Ida Dukuh Celagi bukan hanya sebuah buku, melainkan sarana untuk membuka ruang dialog, memperkaya wacana, sekaligus melestarikan warisan ajaran leluhur agar tetap hidup dan sesuai dengan perkembangan zaman.

Ketua Panitia Acara, Jro Mangku Wisnu Artha, menjelaskan, selama ini ajaran Bhaerawa sering mendapat konotasi negatif di tengah masyarakat. Melalui acara peluncuran dan bedah buku Bhaerawa Jnana ini, Yayasan PSCB ingin memberikan sudut pandang berbeda bahwa Bhaerawa sejatinya adalah sebuah jalan untuk membebaskan diri. “Padahal, esensi ajarannya adalah jalan spiritual untuk pembebasan,” ujar Jro Mangku Wisnu Artha.

Ia menambahkan, acara launching sekaligus bedah buku akan dilaksanakan pada Sabtu 30 Agustus 2025 pukul 14.00 Wita di Pasraman Sri Taman Ksetra, Desa Pikat. Acara ini terbuka untuk umum, serta akan mengundang sejumlah sulinggih, tokoh masyarakat, dan perwakilan instansi terkait. Mereka akan diajak memberikan pandangan maupun tanggapan mengenai ajaran Bhaerawa yang dikupas dalam buku ini. “Untuk peluncuran kali ini kami juga bekerja sama dengan Rumah Semesta,” ujarnya. sug/nbc

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -


Most Popular

Recent Comments