NARASIBALI.COM, SEMARAPURA – Diduga karena konsleting listrik sebuah usaha kecil telor asin milik warga didusun Lepang, Banjarangkan, Klungkung ludes terbakar, Senin, 1 September 2025.
Hal itu dibenarkan Kadatpol PP/ Damkar Klungkung Dewa Putu Suarbawa Selasa (2/9/2025). Menurutnya sesuai laporan masyarakat yang masuk ke Damkar Klungkung bahwa ada kebakaran diusaha kandang ayam dan bebek untuk pembuatan usaha telor asin milik warga di dusun Lepang yang terbakar.
“Sesuai laporan yang masuk kita langsung melaksanakan pemadaman kebakaran obyek Kandang Ayam dan Bebek serta pembuatan telor asin di Dusun/Br Lepang Desa Takmung, Kec Banjarangkan tersebut,” ungkap Dewa Suarbawa.
Lebih jauh menurutnya sesuai laporan Warga masyarakat, Dusun lepang Desa Takmung Kecamatan Banjarangkan tersebut kebakaran kandang ayam dan bebek serta tempat pembuatan usaha telor asin terjadi pada pukul 20.05 Wita.
Anggota Regu 3 yang sedang mendapatkan Sift jaga malam langsung melakukan pemadaman di lokasi kejadian pukul 20.08 wita, pada pukul 20.30 wita Anggota Damkar sudah selesai melakukan pemadaman dan selesai penanganan pendinginan pada lokasi kejadian pukul 20.29 Wita.
Pemilik usaha diketahui milik I. Nyoman Suda, Umur 56 Tahun, Dusun/Br.Lepang , Desa Takmung. Dari penuturan pemilik usaha menyatakan awal kejadian ketika Pemilik tempat Usaha yang terbakar tersebut, bahwa dirinya pergi dari tempat usahanya hanya beberapa menit ke rumahnya.
Tanpa diduga terjadi kebakaran yang diduga diakibatkan karena adanya Konsleting listrik atau residu dari hasil pembuatan telor asin.
Api sempat dilihat oleh warga warga masyarakat sekitar karena letak lokasi kebakaran (kandang/usaha) berada tepat disebelah sisi barat jalan raya takmung dan Lepang(utara desa) .
Melihat api cepat membesar dan melalap kandang ayam-bebek dan pembuatan telor asin, warga dengan segera melaporkan kejadian tersebut ke Kantor SatpolPP dan Damkar Klungkung.
“Takut semakin membesar secara cepat Petugas Damkar dengan menurunkan 3 armada, melakukan penyemprotan dan merelokasi api agar tidak bertambah. Api pun dengan cepat dan segera dapat dipadamkan,” ujar Suarbawa.
Menurutnya akibat kebakaran kandang ayam dan bebek sekaligus usaha telor asin warga, kerugian ditaksir berkisar 15 juta lebih. roni/nbc