NARASIBALI.com, SEMARAPURA – Gara gara tabung gas bocor disambar api saat menghidupkan saklar listrik menyebabkan dapur rumah Ida Bagus Parwata ludes terbakar.
Kejadian yang sempat menghebohkan warga gria Gede Bakas Banjarangkan ini terjadi siang bolong sekitar pukul 9.42 wita pada Senin(15/9/2025).
Beruntung berkat laporan seorang dosen UNUD Warga Masyarakat setempat yang bernama I Made Oka Widiantar 52 tahun yang sigap melaporkan kejadian tersebut ke Damkar Klungkung,sehingga kejadian kebakaran tersebut dapat dikendalikan dengan cepat.
Kejadian kebakaran dapur milik warga Bakas tersebut dibenarkan Kasatpol PP/ Damkar Klungkung Dewa Putu Suarbawa.
Menurut dia kebakaran disebabkan adanya sebuah tabung gas Elpiji yang bocor ,sebagai penyebabnya.
“Tim pemadam berangkat menuju lokasi pada pukul 09.42 Wita. Proses pemadaman dan pendinginan berlangsung hingga pukul 10.35 Wita. Kerugian akibat kebakaran ini ditaksir mencapai jutaan rupiah,” ungkap Kasatpol PP dan Damkar Dewa Putu Suwarbawa.
Menurut dia,tim damkarkemudian dengan cepat melaksanakan Pemadaman yang melanda Satu Dapur dan kamar tidur yang beralamat Geria Gede Bakas, Desa Bakas Kecamatan Banjarangkan.
” Adanya inisiatif Warga An. I Made Oka Widiantar 52 tahun (Dosen Unud) , yang melaporkan Dapur yang terbakar An . Ida Bagus Parwata (Umur 45 Tahun), berawal dari dugaan pemilik rumah akan menyalakan listrik, tidak diketahui tabung gas yang bocor menyebabkan Menyambar kompor dan terjadi ledakan pada kamar dapur beruntung tidak ada korban jiwa,” ungkapnya lebih lanjut.
Namun oleh petugas Damkar api sudah dapat dipadamkan dengan segera dapat ditangani dibantu masyarakat sekitar api dapat dipadamkan pada pukul 10.35 wita,kemudian petugas melakukannpendinginan pukul 09.40 Wita.
Akibat kebakaran tersebut diperkirakan kerugian puluhan juta rupia.Hingga kini, penyebab pasti masih dalam pendalaman, namun indikasi awal kuat mengarah pada kebocoran gas elpiji. Peristiwa ini menjadi peringatan penting agar masyarakat lebih waspada terhadap penggunaan tabung gas di rumah tangga. roni/nbc