NARASIBALI.COM, SEMARAPURA – Bupati Satria mengapresiasi semangat kebersamaan dan gotong royong masyarakat gelagah-sembir dalam pelaksanaan karya agung ini bisa berjalan dengan lancar. Bupati asal Nusa Penida juga mengajak masyarakat untuk menguatkan semangat gotong royong untuk membangun dan menjaga taksu bali.
Dalam kesempatan tersebut Bupati Satria bersama undangan lainnya menghaturkan sembah bakti dan dilanjutkan dengan penyerahan Hibah karya Rp750 juta kepada ketua panitia Karya Agung ini.
“Dumogi labda karya, sida sidaning don dan seluruh rangkaian upacara karya ini bisa dilalui serta berjalan lancar dengan semangat gotong royong seluruh pengempon pura,” ucap Bupati Satria.
Ketua Panitia Karya I Ketut Sudi Rata Astawa menyampaikan apresiasi mendalam atas dukungan dan kehadiran pemerintah daerah. Rata Astawa juga mengatakan Karya Mamungkah, Melaspas, Mendem Pedagingan, Ngenteg Linggih, Tawur Balik Sumpah Madya di Pura Dalem lan Prajapati, Banjar Gelagah-Sembir, Desa Kutampi sudah dimulai dari Saniscara Paing Paing Kelau, 23 Agustus 2025, Soma Paing Ukir, 22 September 2025 upacara Tawur Balik Sumpah, Melaspas, Mendem Pesagingan, Anggara Kliwon Kulantir, 30 September 2025 upacara Puncak Karya dan Sukra Pon Kulantir, 3 Oktober 2025 Penyindeban.
Sebelumnya pada Minggu 21 September 2025, rombongan Bupati Klungkung I Made Satria sempat menghadiri kegiatan upacara karya pitra yadnya yang selenggarakan oleh Pasemetonan Agung Prastisentana Sri Nararya Kenceng di Banjar Rata, Desa Klumpu, Kecamatan Nusa Penida Minggu (21/9). Kehadiran Bupati bersama Camat Nusa Penida Kadek Yoga Kusuma ini disambit warga yang tengah mempersiapkan upacara Ngeroras yang akan dilaksanakan esok, Senin(22/9).
Puncak upacara yakni Ngaben Massal telah berlangsung pada 14 September lalu dengan diikuti oleh sebanyak 29 sawa. Masing masing sawa dikenai iuran sebanyak Rp15 juta. Upacara pitra yadnya massal ini merupakan program 5 tahunan Pasemetonan Agung Prastisentana Sri Nararya Kenceng di Banjar Rata, Desa Klumpu.
Prosesi kegiatan sudah berjalan sejak 10 September 2025 dan akan berlangsung hingga Sabtu 2 Oktober 2025 dengan prosesi Nuntun Nyegara Gunung.
Bupati Klungkung I Made Satria juga berbincang-bincang dengan masyarakat serta memberikan dukungan untuk membangkitkan semangat krama. Bupati asal Dusun Sental Kangin Nusa Penida ini juga menghaturkan Punia sebesar Rp300 juta memotivasi sekaligus meringankan beban warga dari segi pendanaan.
“Dengan semangat gotong royong warga, semoga seluruh rangkaian upacara pitra yadnya ini berjalan lancar ,” ujar Bupati Satria. roni/nbc