NARASIBALI.COM, DENPASAR – Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa membuka Puncak Gebyar Literasi Kota Denpasar Tahun 2025, pada Rabu (1/10)di Ruang Taksu, Gedung Dharma Negara Alaya, Denpasar.
Pelaksanaan Gebyar Literasi Kota Denpasar tahun ini menggelar berbagai perlombaan dengan mengusung semangat penguatan budaya literasi diseluruh satuan pendidikan dan masyarakat Kota Denpasar secara masif berkelanjutan.
Dalam kesempatan tersebut tampak Wawali Arya Wibawa menyerahkan hadiah kepada para pemenang lomba serangkaian Gebyar Literasi Denpasar Tahun 2025. Di samping itu Bunda Literasi Kota Denpasar, Ny. Sagung Antari Jaya Negara, Ketua Harian Bunda Literasi Kota Denpasar, Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa juga meninjau berbagai lomba dan pementasan rangkaian Gebyar Literasi Kota Denpasar.
Wakil Wali Kota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa dalam sambutannya mengucapkan selamat dan sukses atas terselenggaranya kegiatan tersebut. Arya Wibawa menegaskan bahwa literasi yang kuat akan menjadi pondasi bagi terwujudnya Kota Denpasar yang maju. “Semoga melalui kegiatan ini semakin terwujud Literasi Kuat, Kota Denpasar Maju,” ujarnya.
Arya Wibawa juga menyinggung peristiwa bencana banjir yang melanda Kota Denpasar pada September 2025 lalu. Banjir tersebut merusak pusat perdagangan, pemukiman, hingga sekolah. Namun, berkat kerja sama dan gotong royong antara pemerintah, ASN, TNI/Polri, serta masyarakat, proses pemulihan dapat dilakukan lebih cepat.
“Kota Denpasar bangkit dan pulih berkat peran serta dukungan semua pihak, sehingga perekonomian, kegiatan masyarakat, hingga yang krusial seperti belajar mengajar dan literasi bisa kembali berjalan normal,” ujarnya.
Selebihnya Arya Wibawa juga menekankan bahwa Gebyar Literasi 2025 juga difokuskan pada siswa terdampak bencana banjir agar anak-anak tetap dapat mengikuti kegiatan belajar dengan baik. “Rangkaian dan Puncak Gebyar Literasi Kota Denpasar Tahun 2025 tetap kita laksanakan dengan penuh makna, sebagai wujud semangat mewujudkan masyarakat yang kuat secara literasi dan berpengetahuan,” tambahnya.
Berdasarkan data Perpustakaan Nasional RI, tingkat kegemaran membaca di Kota Denpasar mencapai angka 83,38 dengan kategori tinggi. Frekuensi rata-rata membaca masyarakat Denpasar tercatat lebih dari enam kali per minggu, baik melalui bacaan cetak maupun elektronik.
Untuk itu, Arya Wibawa berharap agar peran aktif pegiat literasi, pendidik, guru, orang tua, dan Bunda Literasi terus ditingkatkan. “Saya berharap gerakan literasi di Kota Denpasar semakin berkembang, sehingga kegemaran membaca masyarakat dapat terus meningkat,” pungkasnya.
Sementara Plt. Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Denpasar, Cokorda Gede Partha Sudarsana menjelaskan tahun ini merupakan kali perdana digelar Gebyar Literasi Kota Denpasar oleh Pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Denpasar yang mengangkat Tema “Literasi Kuat, Denpasar Maju”.
“Pada periode kepengurusan Bunda Literasi Kota Denpasar 2025-2030 dengan berbagai kegiatan sekaligus menyemarakkan Hari Kunjung Perpustakaan setiap bulan September,” ujarnya.
Disampaikan pula bahwa literasi tidak hanya mencakup baca tulis tapi mencakup hal lebih luas, literasi kuat dapat mewujudkan masyarakat yang makmur, aman, jujur dan unggul. Tujuan pelaksanaan Gebyar Literasi Kota Denpasar Tahun 2025 yakni penguatan budaya literasi di satuan Pendidikan dan masyarakat Kota Denpasar secara masif berkelanjutan, penguatan peran pegiat literasi dan bunda literasi melalui berbagai program mendukung pembudayaan gemar membaca dan literasi ditengah masyarakat serta memberikan wadah dan ruang berkreasi masyarakat dalam bentuk tulisan dan lainnya.
Pelaksanaan Gebyar Literasi digelar berbagai kegiatan, seperti pelatihan penulisan cerita pendek berbahasa Bali untuk guru dan umum. Perlombaan dengan peserta mulai tingkat PAUD hingga Guru dan perwakilan kecamatan dari unsur PKK, Bunda Literasi/Pegiat Literasi serta STT. Di samling itu pula juga digelar bedah buku/dialog penulis karya dengan narasumber dr. I Wayan Mustika yang mengangkat topik Jagadhita Dengan Kanda Pat, pameran, bazzar buku, pentas literasi siswa SMP, Pemberian Apresiasi Pemustaka Perpustakaan dari BPD Bali,IKAPi dan organisasi lain dan berbagai kegiatan lainnya.
Sebagian dukungan untuk Gebyar Literasi 2025 disalurkan kepada siswa – siswi terdampak bencana banjir berupa alat – alat keperluan sekolah di Desa Pemecutan Kaja, Denpasar Utara diserahkan langsung oleh Bunda Literasi, Ny. Sagung Antari Jaya Negara ditanggal 21 September Lalu.
“Semoga Gebyar Literasi Kota Denpasar Tahun 2025 dapat berkemanfaatan mewujudkan pembudayaan gemar membaca dan penguatan literasi ditengah masyarakat Kota Denpasar mewujudkan Denpasar Maju(Makmur, aman, jujur dan unggul), “ ujar Cokorda Partha. tri/nbc