NARASIBALI.COM, SEMARAPURA – Semua atlet Klungkung peraih medali yang tampil di Porprov Bali XVI tahun 2025 dijadwalkan menerima bonus pada 12 Oktober 2025 di Balai Budaya Semarapura. Sesuai janji, peraih emas diberikan bonus Rp 60 juta untuk satu keping emas.
Ketua Umum KONI Klungkung, Anak Agung Gde Anom, menegaskan penghargaan itu sebagai bentuk apresiasi atas kerja keras seluruh atlet dan pelatih.
“Yang dapat medali maupun tidak tetap wajib hadir. Semua sudah berjuang luar biasa. Bonus ini bentuk terima kasih pemerintah dan KONI Klungkung,” ujarnya, dalam rapat evaluasi di gedung Sabha Mandala, DPRD Klungkung (3/10/2025).
Selain bonus, KONI Klungkung langsung menyiapkan strategi untuk Porprov Bali 2027. Fokus utama adalah peningkatan fisik atlet.
“Kemarin saya amati, semua muara adalah fisik. Kedepan wajib fisik ditingkatkan, dengan TC panjang mulai April 2026 dan latihan bersama TNI,” tegas Agung Anom yang juga ketua DPRD Klungkung.
KONI Klungkung juga menargetkan sport center dengan nilai Rp 16 miliar segera terealisasi ditahun 2026 agar atlet memiliki sarana latihan lebih baik. Sport center dibangun di area sisi barat GOR Swecapura, Gelgel. “Target kami, emas bisa naik dari 50 menjadi 80 di Porprov berikutnya,” tambahnya.
Pada Porprov Bali XVI 2025, Klungkung mengoleksi 50 emas, 49 perak, dan 99 perunggu dari 40 cabor. Enam cabor masih nihil medali, yakni binaraga, panahan, voli, sepak bola, futsal, dan basket.
Sementara Ketua Kontingen Klungkung, I Ketut Sujana, menyebut beberapa cabor tampil menonjol. “Muaythai jadi juara umum dengan 7 emas. Menembak menyumbang 6 emas, lalu paralayang, wushu, juga sumbangkan emas banyak,” ungkapnya.
Dengan capaian itu, KONI Klungkung optimis bisa mempertahankan sekaligus menambah emas di Porprov mendatang. “Yang juara umum setidaknya bisa pertahankan emas. Dengan sport center dan TC panjang, peluang Klungkung makin besar,” ungkap Agung Anom. sug/nbc