Friday, July 4, 2025
HomeBerita UtamaBupati Satria Ajak Seluruh OPD Wujudkan Kabupaten Klungkung Sehat

Bupati Satria Ajak Seluruh OPD Wujudkan Kabupaten Klungkung Sehat

NARASIBALI.COM, SEMARAPURA – Sekretaris Daerah Kabupaten Klungkung Anak Agung Gede Lesmana menghadiri Rapat Koordinasi dan Pembinaan Kabupaten Kota Sehat (KKS) Tahun 2025 di Ruang Rapat Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) Kabupaten Klungkung, Kamis (15/3) lalu.

Program Kabupaten Kota Sehat (KKS) adalah Program Bersama antara Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) yang bertujuan untuk mewujudkan Kabupaten/Kota yang bersih, nyaman, aman, dan sehat untuk dihuni Masyarakat. Program ini sudah diluncurkan sejak tahun 2005.   

Dalam Sambutan Bupati Klungkung I Made Satria yang dibacakan oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Klungkung Anak Agung Gede Lesmana menyampaikan kunci keberhasilan penyelenggaraan Kabupaten Kota Sehat terletak pada dukungan pemerintah, swasta dan masyarakat serta kolaborasi dan komitmen penuh lintas sektor untuk memenuhi setiap indikator pada setiap tatanan di sektor masing-masing.

Secara kegiatan pemerintah Kabupaten Klungkung sudah melakukan Langkah-langkah menuju Kabupaten Kota Sehat dengan visi, misi dan program kerja Nangun Sad Kerthi Loka Bali melalui pola Pembangunan Semesta Berencana dalam Bali Era Baru Klungkung Mahottama. 

Bupati Satria berpesan kepada seluruh OPD Terkait untuk melakukan langkah-langkah pembinaan sesuai indikator dari masing-masing tatanantersebut. “Mari seluruh OPD se-Kabupaten Klungkung mewujudkan Kabupaten Klungkung Sehat,” ujar Bupati Satria.

Kepala Dinas Kesehatan KabupatenKlungkung drg. I Gusti Ayu Ratna Dwijawati selaku Pelaksana Tim Pembina Kabupaten Sehat dalam laporannya menyampaikan Penilaian KKS dilakukan 2 tahun sekali pada tahun ganjil yaitu tahun 2025.

Kabupaten yang dinilai adalah Kabupaten yang telah mengirimkan dokumen self assessment selama 2 tahun berturut yaitutahun 2023 dan 2024. Bagi Kabupaten yang lolos penilaian akan mendapatkan penghargaan yang disebut Swasti Saba.

Swasti Saba sendiri dibagi menjadibeberapa tingkatan, yakni Padapa, Wiwerda dan Wistara dan Wiwerda Paripurna. Kabupaten Klungkung pada tahun 2017 pernah meraih Swasti Saba Padapa, Tahun2019 meraih Swasti Saba Wiwerda, dan pada 2023 meraih Swasti Saba Padapa. 

“Untuk tahun 2025 Kabupaten Klungkung menargetkan memperoleh penghargaan Swasti Saba Wiwerda,” ujar drg. I Gusti Ayu Ratna Dwijawati. Ratna Dwijawati menambahkan untuk capaian Desa (ODF) Open Defecation Free di Kabupaten Klungkung sebanyak98% Desa/Kelurahan ODF. Dimana dari 59 Desa yang ada di Kabupaten klungkung Desa yang sudah ODF mencapai 58 Desa.  

Plt. Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Provinsi Bali dr. Putu Astri Dewi Miranti, M.PH selaku Tim Penyelenggara KKS Provinsi Bali menyampaikan bahwa pada tahun 2023 Provinsi Bali mengusulkan 5 dari 6 Kabupaten dimana salah satunya adalah Kabupaten Klungkung untuk mengikuti Penilaian KKS Tahun 2025.Dimana pada tahun 2023 Kabupaten Klungkung berhasil meraih Swasti Saba Padapa.

Untuk tahun 2025, apabila Kabupaten Klungkung ingin memperoleh penghargaan Wiwerda. Maka perlu memperhatikan beberapa syarat diantaranya verifikasi nilai ODF minimal 90% dan terdapat 3 – 4 tatanan yang bernilai 51% – 60%, 9 tatanan bernilai 81% – 90% dan lulus kelembagaan 9 tatanan dengan nilai 81% – 90%. 

Adapun 9 tatanan Kabupaten/KotaSehat adalah kehidupan masyarakat mandiri; pemukiman dan fasilitas umum; satuanPendidikan; pasar; perkantoran dan Perindustrian; pariwisata; transportasi dantertib lalu lintas jalan; perlindungan sosial; penanggulangan bencana. 

dr. Putu Astri Dewi Miranti  mengingatkan agar data yang menjadi syarat untuk memperoleh penghargaan Swasti Saba Wiwerda dapat terkumpul paling lambat 24 Mei 2025, sehingga self assessment dapat dilaksanakan sampai akhir Mei. sug/nbc

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -


Most Popular

Recent Comments