NARASIBALI.COM, DENPASAR – Pengukuhan Pengurus DPD APJI Bali ini juga dimeriahkan dengan gelaran ‘Sunday Market Nusantara’ yang menampilkan fashion show didukung Komunitas Cinta Kain Bali (KCKB) dan model Yongki Management. Dalam fashion show ini juga didukung oleh designer ber-talenta dari Bali.
Ketua Panitia Pengukuhan DPD APJI Provinsi Bali Periode 2024-2029, IGA Mas Seri Lestari Prihatini, SH, M.Kn melaporkan mengucapkan terima kasih kepada pemerintah provinsi Bali khususnya kepada ibu Gubernur Bali yang telah membantu memfasilitasi Gedung Kertha Sabha dengan segala fasilitasnya, sehingga, seluruh pengurus dan anggota APJI Bali beserta teman-teman Designer dan juga teman-teman Tenant dapat menuangkan kreatifitas dan beraktivitas dengan sangat baik.
IGA Mas Seri Lestari Prihatini yang akrab disapa Gek itu juga menjelaskan pelaksanaan pengukuhan berjalan dengan lancar dan baik berkat dukungan sponsor dan kebersamaan dari seluruh pengurus serta anggota APJI dan partisipasi dari para sponsor.
Para sponsor yang telah berparisipasi Dalam acara ini antara lain Karma Kandara, Kagura, Kenja, Jungle Gold, PESSO, Chao Cafe, Bank Mandiri, Baligen, Jumpa Kopi 74, ABM, Tuniang Bali, Naughty Nuri’s, Madawa, KCKB, Tulle & Batiste, Limas Butik, MG Kebaya, Puri Suar dan Komang Tri Jewelry.
“Saya mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh jajaran panitia dan seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam mensukseskan acara ini,” kata Gek Rani yang berprofesi sebagai notaris itu.
Gek Rani juga melaporkan rangkaian pengukuhan pengurus APJI juga dirangkaikan dengan pembukaan Sunday Market Nusantara yang dibuka Ketua Dekranasda Provinsi Bali.
“Sunday Market Nusantara ini merupakan salah satu kegiatan yang kami selenggarakan untuk memperkenalkan usaha dari para anggota DPD APJI Bali dan rekanan yang bertujuan untuk mengenalkan masakan khas nusantara serta menjadi wadah untuk memperkenalkan atau mempromosikan brand dari anggota APJI Bali dan Rekanan,” jelasnya.
Selain Sunday Market Nusantara, tambah Rani terdapat juga acara fashion show yang dibawakan oleh ibu-ibu dari Komunitas Cinta Kain Bali (KCKB) dan dari model Yongki Management. Dalam fashion show ini juga didukung oleh designer ber-talenta dari Bali antara lain; Tulle & Batiste, Limas Butik, MG Kebaya, dan juga Puri Suar dan Komang Tri Jewelry.
Wagub Nyoman Giri Prasta mengpresiasi atas kehadiran DPD APJI Bali dengan kepengurusan lengkap. Oleh sebab itu Wagub Giri Prasta minta APJI untuk merangkul petani lokal demi memperkuat ekosistem pertanian dan kuliner khas Bali.
Ia menyampaikan apresiasi atas peran APJI sejak didirikan pada 1984 dalam menjaga keunggulan kuliner nusantara, khususnya Bali. Wagub menegaskan, APJI memiliki potensi besar menjadi penghubung antara petani lokal dengan sektor pariwisata, terutama hotel dan restoran.
“Keberadaan APJI diharapkan dapat menampung dan mendistribusikan hasil panen petani lokal, sehingga dapat memenuhi kebutuhan hotel dan restoran di Bali. Ini juga dapat mendorong produk lokal menjadi sajian unggulan di tempat-tempat tersebut,” katanya.
Wagub Giri Prasta juga mendorong kepengurusan APJI yang baru untuk segera mendata masalah-masalah yang dihadapi petani dan industri jasa boga. Solusi yang cepat dan tepat diharapkan dapat diwujudkan melalui koordinasi yang solid dengan pemerintah dan instansi terkait.
“Setelah pelantikan ini, APJI harus langsung bekerja, mengidentifikasi kendala di lapangan, dan menyusun langkah-langkah strategis. Keberadaan APJI harus menjadi kekuatan nyata dalam meningkatkan perekonomian Bali,” tegasnya.
Ketua Umum DPP APJI, Ny. Tashya Megananda Yukki, dalam kesempatan yang sama menyebutkan bahwa industri makanan dan minuman saat ini menyumbang 6,92% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) sektor nonmigas dengan pertumbuhan 6,4%. Menurutnya, APJI berkomitmen untuk mendukung eksistensi kuliner lokal di tengah gempuran modernisasi.
“Dengan tema ‘Eksistensi Makanan Lokal di Tengah Terpaan Modernisasi’, kami ingin menegaskan bahwa industri ini bukan sekadar dapur biasa, melainkan elemen penting dalam perputaran ekonomi Bali. Kami juga mendukung program nasional seperti Makan Bergizi Gratis untuk meningkatkan kesejahteraan dan kesehatan masyarakat,” ujar Tashya.
Ketua DPD APJI Bali Periode 2024-2029, I Gusti Ayu Agung Inda Trimafo Yudha, menegaskan komitmen untuk menjaga kualitas kuliner Bali yang bersih, higienis, dan aman bagi konsumen. Hal ini bertujuan untuk menghilangkan stigma negatif seperti istilah “Bali Belly” yang sering dialami wisatawan asing.
“Kami akan terus mengawal produk kuliner Bali agar tetap menjadi kebanggaan lokal yang mendukung pariwisata, sekaligus memberikan manfaat nyata bagi petani dan masyarakat Bali secara keseluruhan,” pungkasnya. tha/nbc
