Sunday, July 6, 2025
HomeBerita UtamaJenazah Alm Kadek Oka, Asal Klungkung Diduga Masih Berada di Lambung Kapal...

Jenazah Alm Kadek Oka, Asal Klungkung Diduga Masih Berada di Lambung Kapal KMP Turu Pratama Jaya

NARASIBALI.COM, SEMARAPURA – Suasana duka menyelimuti kediaman I Kadek Oka, sopir truk asal Dusun Nesa, Desa Banjarangkan, Klungkung, yang hingga kini belum ditemukan usai diduga mengalami kecelakaan saat menumpang Kapal KMP Turu Pratama Jaya bersama truck tronton yang disopirinya. 

Ketika tim jurnalis Klungkung datang di rumah duka, terlihat sejumlah kerabat duduk bersama dalam suasana duka yang mendalam, saling menguatkan satu sama lain agar bisa tabah menghadapi cobaan berat yang menimpa salah satu keluarga mereka.

Menurut salah satu pekerja yaitu Made Kodok dipanggil Dedok, asal Kemoning, Semarapura Klod  yang juga mandor di Gudang Surya, ditemui Sabtu (5/7/2025) menyatakan  benar bahwa ada dua sopir truk dari perusahaan tersebut yang terlibat dalam kejadian ini namun hanya satu orang asal Klungkung sedangkan seorang hanya sopir yang membawa kiriman semen dari Jawa.

 “Mereka adalah Eko Satriyo, 48, asal Banyuwangi yang mengemudikan truk bernomor polisi DK 8153 AD, dan I Kadek Oka, 41, asal Br Nesa Banjarangkan, Klungkung yang mengendarai truk DK 8565 MH,” ungkapnya.

Sementara itu Kelian Adat Nesa, Nyoman Arjana, didampingi kakak korban I Putu Suparno, mengungkapkan bahwa keluarga pertama kali mengetahui kabar tersebut dari Sri Astuti yang menghubungi lewat ponsel. 

“Kami diberi tahu Rabu pagi, lalu keluarga berangkat ke lokasi kejadian di daerah Negara. Ada Nyoman Parsua, Gede Suparta Komang, Gede Arta, Kadek Yudi Yastawan, serta anak korban, Putu Adi Prastika,” ujar Nyoman Arjana. Jumat (4/6/2025).

Menurutnya, rombongan keluarga tiba di lokasi pada malam hari sekitar pukul 22.00 WITA dan saat ini masih menunggu informasi lebih lanjut di posko. Hingga kini, istri korban, Nyoman Gria Rangkan, dan dua anak korban Putu Adi Prastika dan Kadek Yuni Pebrianti masih berada di lokasi pencarian. Diketahui, korban telah memiliki empat cucu.

Dari keterangan keluarga, I Kadek Oka merupakan anak kedua dari lima bersaudara. Ia dikenal sebagai pribadi yang bertanggung jawab dan telah lama bekerja sebagai sopir. Kakaknya menyampaikan bahwa dua hari sebelum kejadian, ia sempat merasa ada firasat buruk. 

“Dia sering lihat HP, buka-buka info kapal laut. Mungkin karena dia memang sering menyeberang ke Jawa,” katanya.

Keluarga juga sudah berupaya menanyakan kepada orang pintar untuk mendapat petunjuk.  “Kadek itu jarang keluar rumah, sehari-hari kerja saja. Dia tulang punggung keluarga. Kami semua sangat kaget dengan kabar ini,” tambahnya.

Informasi terakhir yang dihimpun, korban sempat menghubungi pihak perusahaan dan menyampaikan bahwa cuaca di lokasi sangat buruk. Truk yang dibawanya sudah berada di dalam area, namun tak bisa keluar karena kondisi tak memungkinkan. sug/nbc

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -


Most Popular

Recent Comments