NARASIBALI.COM, BULELENG – Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali terus memperkuat peran dalam mendukung percepatan digitalisasi keuangan di daerah melalui kegiatan High Level Meeting (HLM) Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) Buleleng, di Hotel Lovina Haven Boutique Resort, (16/07/2025).
Kegiatan ini dihadiri oleh Bupati Buleleng, I Nyoman Sutjidra, Wakil Bupati, Gede Supriatna, Advisor Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Indra Gunawan Sutarto, Sekda Buleleng Gede Suyasa, serta Direktur Bisnis BPD Bali I Nyoman Sumanaya dan stakeholder terkait.
Dalam kegiatan tersebut, turut diresmikan kawasan digital Binaria Lovina Digital Area serta 14 Desa Digital sebagai upaya pemerintah Buleleng untuk mendorong akselerasi digitalisasi dan transaksi non-tunai yang inklusif dan berkelanjutan di Kabupaten Buleleng.
Bupati Buleleng I Nyoman Sutjidra menekankan pentingnya peningkatan kesiapan kanal-kanal digital untuk mendukung transaksi non-tunai dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik. Bupati Sutjidra menargetkan peningkatan penggunaan transaksi cashless hingga 90 persen untuk menciptakan sistem yang lebih aman, transparan, dan terhindar dari potensi kebocoran.
Selain itu, Bupati juga menyoroti pentingnya optimalisasi potensi retribusi parkir, yang potensi dampaknya sangat besar apabila masyarakat semakin terbiasa menggunakan pembayaran digital. Arahan ini menjadi perhatian khusus bagi pengelola parkir untuk segera ditindaklanjuti secara konkret. Bupati juga menyampaikan apresiasi atas capaian TP2DD Kabupaten Buleleng dalam ajang Championship TP2DD sebelumnya, yang dinilai sebagai wujud kerja sama lintas sektor yang kuat.
Advisor Bank Indonesia Bali Indra Gunawan Sutarto, menyampaikan apresiasi atas berbagai inovasi dan capaian yang telah dilakukan TP2DD Kabupaten Buleleng, khususnya dalam mendorong digitalisasi penerimaan daerah dan penguatan ekosistem digital. Indra juga memberikan apresiasi khusus kepada jajaran pimpinan daerah Kabupaten Buleleng, yang dinilai menunjukkan komitmen luar biasa dalam mengawal agenda digitalisasi daerah.
Dukungan langsung dari Bupati, wakil Bupati, dan Sekretaris Daerah menjadi faktor kunci keberhasilan pelaksanaan program TP2DD secara konsisten dan terarah. Bank Indonesia juga mendorong agar pelaporan realisasi TP2DD yang terstruktur dan rapi serta penguatan program unggulan tetap menjadi fokus ke depan dalam pelaksanaan Roadmap TP2DD 2026–2030 untuk mempertahankan prestasi yang telah diraih.
Di sisi lain, Sekda Buleleng Gede Suyasa menyampaikan sejumlah pencapaian dan langkah strategis TP2DD Buleleng, termasuk peningkatan kesiapan infrastruktur kanal digital dan kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan. Ia menyampaikan bahwa UMKM di Buleleng, termasuk yang aktif dalam kegiatan Car Free Day serta berjualan di area Pantai Lovina, telah banyak mengadopsi pembayaran menggunakan QRIS. Hal ini dinilai sebagai langkah penting dalam menciptakan ekosistem transaksi non-tunai yang merata.
Sekda Buleleng juga menegaskan bahwa pemerintah daerah akan terus memperkuat sinergi antara perangkat daerah, perbankan, dan pelaku usaha demi mewujudkan digitalisasi yang menyentuh seluruh lapisan masyarakat. Sebagai bagian dari rangkaian kegiatan HLM, Bupati Buleleng mengajak seluruh peserta termasuk jajaran Pemerintah Kabupaten Buleleng, Bank Indonesia, dan stakeholder terkait melakukan kunjungan langsung ke Lovina Digital Area.
Dalam kunjungan tersebut, Bupati dan Wakil Bupati membayar tiket masuk menggunakan QRIS, dan berinteraksi langsung dengan para pelaku UMKM yang telah menggunakan QRIS dalam kegiatan usahanya. Bupati dan Wakil Bupati juga turut mencoba langsung bertransaksi menggunakan QRIS dengan membeli produk dari UMKM lokal sebagai bentuk dukungan nyata terhadap digitalisasi usaha mikro.
Seluruh rangkaian kegiatan HLM ini menunjukkan sinergi yang baik antara Bank Indonesia dan Pemerintah Kabupaten Buleleng dalam mendorong program strategis digitalisasi keuangan daerah. Bank Indonesia berharap, keberhasilan TP2DD Kabupaten Buleleng dapat menjadi inspirasi bagi kabupaten/kota lainnya di Bali dalam menyiapkan dan mengimplementasikan program TP2DD se-Provinsi Bali.
Ke depan, Bank Indonesia berkomitmen terus mendampingi dan memfasilitasi pemerintah daerah dalam memperkuat elektronifikasi transaksi keuangan guna mendukung visi bersama menuju Bali sebagai Pulau Digital. tha/nbc