NARASIBALI.COM, SEMARAPURA – Sebagai wujud srada bakti kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa, Pemerintah Kabupaten Klungkung melaksanakan bakti penganyar di Pura Mandhara Giri Semeru Agung, Desa/Kecamatan Senduro, Lumajang, Jawa Timur, Jumat (18/7/2025). Penganyar dipimpin Sekda Klungkung Anak Agung Gede Lesmana dihadiri OPD Pemkab Klungkung dan Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Klungkung.
Bakti penganyar Pemkab Klungkung yang berbarengan dengan penganyar dari umat Hindu Kabupaten Jember ini turut dihadiri Pengrajeg Karya, Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati dan Manggal Karya. Persembahyangan bersama dipuput Ida Pedanda Gede Karang dari Geria Selat Duda, Karangasem. Sebelum persembahyangan dimulai, juga dipentaskan tari rejang dan wayang.
Kepala Dinas Kebudayaan Klungkung I Ketut Suadnyana menyampaikan bakti penganyar ini merupakan swadarma atau kewajiban umat serta wujud srada bakti kehadapan Tuhan/Ida Sang Hyang Widhi Wasa.
Pihaknya berharap melalui bakti penganyar ini senantiasa mendapat tuntunan dan kelancaran dalam menjalankan program-program pemerintah untuk melanjutkan pembangunan di Kabupaten Klungkung. Diharapkan pula, upacara yang digelar setiap tahun ini dapat berjalan lancar dan labda karya. “Semoga upacara ini dapat berjalan lancar dan labda karya,” harapnya.
Ketua PHDI Lumajang Teguh Widodo menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Klungkung atas partisipasinya dalam pelaksanaan bakti penganyar ini. Ia berharap melalui bakti penganyar ini umat senantiasa diberikan keberkahan, keselamatan dan kesehatan.
Upacara Pujawali di Pura Mandhara Giri Semeru Agung Lumajang dilaksanakan pada Purnamaning Kasa, 10 Juli 2025. Prosesi diawali dengan matur piuning pada Anggara Pon Merakih 10 Juni 2025. Mecaru, Melaspas Tetangunan, dan Nedunang Ida Bhatara pada Soma Kliwon Uye, 7 Juli 2025.
Prosesi dilanjutkan dengan Mepepada Wewalungan pada Buda Paing Uye, 9 Juli 2025. Ida Bhatara Mesineb pada Soma Wage Prangbakat, 21 Juli 2025 dengan prosesi Mendem Bagia Pula Kerti. sug/nbc
