NARASIBALI.COM, DENPASAR – Sekda Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana mewakili Walikota Denpasar, secara resmi membuka kegiatan ini yang ditandai dengan pemukulan gong. Turut hadir dalam kesempatan tersebut Plt. Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Asisten II) Dr. Ida Bagus Alit Adhi Merta, Sekretaris DPMPTSP I Komang Audi Brawijaya, serta perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.
Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, dalam sambutan yang dibacakan Sekda Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana, menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada para narasumber dan peserta yang hadir. Ditegaskan pentingnya kolaborasi dan jejaring usaha sebagai fondasi utama dalam mendorong pertumbuhan ekonomi lokal yang inklusif dan berkelanjutan. Kegiatan ini sendiri telah dilaksanakan sebanyak lima kali sebagai bentuk komitmen Pemerintah Kota Denpasar dalam menciptakan iklim investasi yang berkeadilan.
“Kegiatan ini bukan hanya sebagai forum pertemuan antar pelaku usaha, tetapi juga bagian dari strategi promosi dan fasilitasi penanaman modal yang diharapkan mampu memperkuat jaringan usaha, mendorong kemitraan, serta meningkatkan akses pasar dan kapasitas produksi secara berkelanjutan,” ujarnya
Lebih lanjut, dijelaskan bahwa meskipun Kota Denpasar memiliki keterbatasan lahan, namun kaya akan potensi kreatif dan sumber daya manusia yang produktif. Oleh karena itu, pemberdayaan UMKM menjadi prioritas dalam strategi pembangunan ekonomi berbasis potensi lokal. Hal ini juga selaras dengan arah kebijakan nasional yang tertuang dalam Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2012 tentang Rencana Umum Penanaman Modal, yang menempatkan pemberdayaan UMKM sebagai salah satu dari tujuh kebijakan strategis.
Lebih lanjut juga ditekankan bahwa pelayanan perizinan dan kemudahan berusaha menjadi perhatian serius Pemerintah Kota Denpasar. Inovasi dalam pelayanan publik terus didorong agar masyarakat mendapatkan layanan yang pasti, cepat, mudah, murah, transparan, akuntabel, dan berkeadilan khususnya dalam rangka percepatan investasi daerah.
“Saya memandang kegiatan matchmaking ini sebagai strategi aliansi yang tepat agar UMKM bisa naik kelas, menembus pasar yang lebih luas, dan memperkuat ketahanan ekonomi masyarakat,” tambahnya.
Sementara Sekretaris DPMPTSP Kota Denpasar I Komang Audi Brawijaya dalam laporannya menyampaikan sebanyak 50 pelaku usaha dari berbagai sektor turut berpartisipasi dalam kegiatan ini. Mereka difasilitasi untuk menjalin kemitraan langsung dengan pelaku usaha ritel besar seperti Bintang Supermarket, Pepito Supermarket, dan Oleh-Oleh Karang Kurnia.
Dalam forum ini, melibatkan lima narasumber utama yang memberikan motivasi dan strategi pengembangan usaha bagi peserta. Yakni, Krisna Oleh-Oleh, Stenyvia Dewi Putri, General Manager Bintang Supermarket, Pepito Supermarket, Cabang Gatot Subroto Denpasar, Komang Bayu Baruna, SE., MM., Ak., Wakil Kepala Cabang Utama Bank BPD Bali Cabang Gajah Mada, dan Paulus Suwardi, SS., M.Si., Motivator pengembangan UMKM.
“Melalui sinergi dan kolaborasi antara UMKM dan pelaku usaha besar, kami berharap tercipta kemitraan yang berkelanjutan yang mampu membuka akses pasar, meningkatkan kapasitas produksi, serta menciptakan lapangan kerja baru,” ujar perwakilan panitia dalam sambutannya. tri/nbc