NARASIBALI.COM, SEMARAPURA – Bupati Klungkung Made Satria sangat menyambut baik dan mendukung pelaksanaan kegiatan ini, dari tema tersebut merupakan implementasi dan Visi Pemerintah Daerah Kabupaten Klungkung menuju Klungkung Mahottama (Maju, Harmonis, Tentram dan Makmur).
“Untuk mewujudkan visi tersebut, maka dirumuskan 20 misi yang dikelompokkan dalam bidang prioritas yakni pendidikan, kesehatan, kelestarian lingkungan, pariwisata dan budaya. Komitmen Pemkab Klungkung yaitu untuk mewujudkan kebudayaan Bali melalui peningkatan perlindungan, pembinaan, pengembangan dan pemanfaatan nilai-nilai adat, agama, seni dan budaya krama Bali,” ujarnya.
Bupati Satria juga berharap melalui acara ini nantinya dapat memberikan inspirasi dan membuka wawasan kita bersama dalam memahami pentingnya menjaga kerukunan umat beragama khususnya di Kabupaten Klungkung.
“Mari bersama-sama melalui kegiatan ini tingkatkan sikap toleransi antar umar beragama untuk menuju masyarakat Klungkung yang Mahottama (Maju, Harmonis, Tentram dan Makmur),” harapnya.
Ketua Panitia, Gede Lana menyampaikan bahwa kegiatan ini mengusung sebuah tema “Dialog Kerukunan Lintas Agama Dalam Menjaga Persatuan dan Kerukunan Bangsa Menuju Klungkung Mahottama”. Adapun tujuan pelaksanaan acara ini yakni menjadi salah satu cara untuk saling memahami dan menjaga semangat toleransi. Melalui komunikasi ini, berbagai pandangan dapat diselaraskan demi mencapai tujuan bersama yaitu kerukunan dan perdamaian di Kabupaten Klungkung. Peserta yang mengikuti acara ini dari Perbekel dan Lurah se-Kabupaten.
Usai acara tersebut, Bupati Satria melaksanakan Podcast dengan Kementrian Agama Kabupaten Klungkung yang bernama Bincang Satria. Turut hadir Kepala Kesbangpol Kabupaten Klungkung, Dewa Ketut Suweta Negara dan Kepala Kantor Kementria Agama Kabupaten Klungkung, Putu Indira Bhadrawati. sug/nbc
Bupati Klungkung Made Satria foto bersama usai dialog antar umat beragama. Sumber Foto: sug/nbc