Thursday, August 14, 2025
HomeBerita UtamaPasca Tujuh Bulan Jebol, Akhirnya Jalan Banjarangkan-Umesalakan Dieksekusi Pemerintah, Sedot Dana Rp1,5...

Pasca Tujuh Bulan Jebol, Akhirnya Jalan Banjarangkan-Umesalakan Dieksekusi Pemerintah, Sedot Dana Rp1,5 M

NARASIBALI.COM, SEMARAPURA – Sempat selama 7 bulan tidak ada penanganan, Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum Direktorat Jenderal Bina Marga akhirnya menggelontorkan dana anggaran kegiatan penanganan longsor jalan jebol, ruas Umasalakan-Banjarangkan, dengan anggaran Rp1,5 miliar.  

Menurut pelaksana proyek, Kadek Budiada penanganan dilakukan dengan cara dibangun struktur beton untuk mengembalikan kondisi badan jalan seperti sedia kala. Panjang penanganan sekitar 22 meter dengan tinggi sekitar 7 meter. 

Dari pantauan di lapangan, penanganan jalan protokol tersebut sudah dimulai sejak Minggu (10/8)ini. Nampak sejumlah pekerja mulai menggali dasar senderan yang berada persis di bibir jurang.

Ia juga mengatakan kondisi struktur tanah cukup labil, namun secara teknis akan ditangani dengan cara, setiap ketebalan 2 centimeter dilakukan pemadatan. Demikian pula guardrail jalan yang saat ini rusak parah akan dikembalikan pada kondisi normal sehingga berfungsi dengan baik sebagai pagar pengaman jalan. 

“Pengerjaan dimulai dari minggu kemarin. Panjang penanganan sekitar 22 meter dengan ketinggian mencapai 7 meter. Akan dibangun struktur beton untuk mengembalikan kondisi badan jalan,” ungkap Budiada di lokasi proyek, Senin (11/8).

Budiada menambahkan, waktu pelaksanaan kegiatan selama 4 bulan. Namun pihaknya mengupayakan pekerjaan itu bisa selesai sebelum batas waktu kontrak. Ia menyatakan, kondisi cuaca yang kerap turun hujan menjadi tantangan dalam pelaksanaan proyek tersebut. Lebih-lebih lokasi proyek berada di bibir jurang.  “Mudah-mudahan tidak hujan, sehingga pelaksanaannya bisa berjalan lancer,” imbuhnya. 

Sebelumnya jalan nasional menghubungkan Kabupaten Klungkung-Gianyar, berlokasi di Dusun Umasalakan,Desa Takmung,Kecamatan Banjarangkan amblas tergerus banjir, Senin (20/1) malam.

Jalan itu ambles dengan panjang mencapai 10 meter lebih, kedalaman mencapai 15 meter lebih. Kondisi itu menimbulkan berbagai dampak, baik dari segi ekonomi, sosial dan infrastruktur. 

Sejak jalan itu ambrol, di lokasi langsung dipasangi  pembatas jalan dengan tujuan agar tidak dapat dilintasi oleh kendaraan yang lewat. Rekayasa lalu lintas pun dilakukan dengan memberklakukan satu lajur pada lajur kanan saja. sug/nbc

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -


Most Popular

Recent Comments