Wawali Arya Wibawa Paparkan Beragam Inovasi Layanan Bagi Masyarakat.
NARASIBALI.COM, DENPASAR – Di hadapan Tim Verifikator Pusat, Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa, didampingi Sekretaris Daerah Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana memaparkan berbagai inovasi dan upaya pembangunan kesehatan masyarakat di Kota Denpasar, yang meliputi 9 tatanan yang merupakan indikator dalam penilaiannya.
Adapun 9 tatanan fundamental tersebut terdiri dari, Kehidupan Masyarakat Sehat Mandiri, Pemukiman dan Fasilitas Umum, Satuan Pendidikan, Pasar, Perkantoran dan Perindustrian, Pariwisata, Transportasi dan Tertib Lalulintas, Perlindungan Sosial, dan Penanggulangan Bencana.
Dalam paparannya, Wawali Arya Wibawa menyampaikan, Kota Denpasar memiliki beberapa inovasi di berbagai tatanan tersebut. Antara lain inovasi yang meliputi layanan kesehatan bagi masyarakat, layanan fasilitas pemukiman dan fasilitas umum yang didalamnya berisi layanan pengelolaan sampah, air bersih, dan lainnya.
Tak hanya itu, Kota Denpasar juga memiliki inovasi yang meliputi layanan pada satuan pendidikan, yang didalamnya juga berkaitan dengan penyelenggaraan Posyandu Remaja, gerakan anti narkoba, UKS di sekolah, dan sebagainya.
“Dari aspek tatanan pasar, inovasi yang telah ditempuh Kota Denpasar adalah salah satunya penyelenggaraan Pasar Tradisional yang ditata dengan bersih dan sehat,” urainya.
Wawali Arya Wibawa juga menyampaikan, pada tatanan perkantoran dan perindustrian, Kota Denpasar juga memiliki inovasi antara lainnya adalah pameran Gema Tridatu yang mewadahi para pelaku IKM/UMKM di Kota Denpasar dalam mempromosikan produknya.
Ada juga, inovasi lain yang berada beberapa tatanan lainnya, seperti layanan Pojok Kebaikan dan Step Up di tatanan Perlindungan Sosial, inovasi ATCS pada transportasi, inovasi penataan kawasan Serangan pada tatanan pariwisata, inovasi pada penanggulangan bencana Bala Wisata Tirtha, dan lainnya.
“Inovasi pada seluruh tatanan tersebut, merupakan upaya kami di Pemerintahan Kota Denpasar dalam memberikan layanan terbaik bagi masyarakat,” ungkap Wawali Arya Wibawa.
Selanjutnya, dirinya juga mengungkapkan, adapun Indeks Capaian Indeks Standar Pelayanan Minimal (IP SPM) prioritas Kota Denpasar tahun 2023 mencapai Tuntas Utama dengan 1 sektor yaitu, pendidikan sebesar 98.65%, dan pada tahun 2024 IP SPM mencapai Tuntas paripurna dengan semua sektor sebesar 100%.
“Indeks pembangunan manusia Kota Denpasar terus menunjukkan tren positif, meningkat dari 84,03 di tahun 2021 menjadi 85,11 pada tahun 2024, dan ini menjadikan Denpasar sebagai
daerah dengan IPM tertinggi di Provinsi Bali,” imbuh Wawali Arya Wibawa.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Denpasar, dr. Anak Agung Ayu Agung Candrawati, keikutsertaan Kota Denpasar pada penilaian tahun 2025 ini, merupakan kali keempat, setelah sebelumnya, Kota Denpasar telah berhasil sebanyak 3 kali meraih penghargaan pada kategori Swasti Saba Wistara, yakni pada tahun 2017, 2015 dan 2023.
Sebagai informasi, dalam tingkatan penghargaan KKS, terdapat beberapa tingkat kategori. Yakni, Padapa, Wiwerda, dan Wistara,
“Kota Denpasar tahun ini kembali diikutsertakan dalam verifikasi penilaian pada tingkatan Swasti Saba Wistara. Ini merupakan sebuah kesempatan yang baik bagi Kota Denpasar,” kata dr. Agung Candrawati.
Sementara itu, Tim Verifikator Pusat, pada kesempatan tersebut, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya terhadap jajaran Pemerintah Kota Denpasar dalam persiapan verifikasi lanjutan KKS ini. Pemerintah Kota Denpasar sendiri dinilai sangat memahami apa yang menjadi indikator dalam penilaian sehingga tidak banyak catatan yang diberikan oleh para Tim Verifikator.
“Kami berharap hal ini terus dapat dipertahankan, terutama dalam upaya pemenuhan layanan kepada masyarakat,” ujar Effendi, salah seorang Tim Verifikator Pusat. tri/nbc