NARASIBALI.COM, SEMARAPURA – Dinas Kesehatan (Diskes) Klungkung bergerak cepat memperkuat program vaksinasi campak-rubela. Upaya ini menjadi langkah utama mencegah penularan ke wilayah Klungkung yang berbatasan langsung dengan Karangasem.
Hal itu ditegaskan oleh Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Diskes Klungkung, I Ketut Ardana. Ardana menjelaskan, bahwa sepanjang tahun 2024 tercatat 13 kasus suspect campak di Klungkung, dengan satu kasus dinyatakan positif.
Sementara pada 2025, hingga Agustus ini, ada 11 kasus suspect dengan empat hasil laboratorium keluar, seluruhnya negatif.
Meski tren kasus relatif terkendali, kewaspadaan tetap ditingkatkan. “Kami terus optimalkan imunisasi untuk cegah campak,” ujar Ardana.
Menurutnya, penguatan cakupan vaksinasi menjadi cara paling efektif menekan risiko penularan virus rubella penyebab campak.
Pemeriksaan sampel juga terus dipantau melalui Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Surabaya, meski hasilnya sering memerlukan waktu agak lama karena ketersediaan reagen.
Seiring dengan persoalan campak ini,Diskes Klungkung menargetkan seluruh sasaran anak usia sekolah hingga balita mendapat imunisasi lengkap. Dengan begitu, penyebaran campak bisa dicegah sedini mungkin.
“Kita upayakan seluruh anak usia sekolah di Klungkung termasuk balita dapat imunisasi lengkap untuk mencegah penularan,” ungkap Ketut Ardana optimis. sug/nbc