Sunday, September 28, 2025
HomeBerita UtamaGubernur Koster Dinilai Gercep Tangani Banjir, Menko Perekonomian Siap Dukung Pembangunan Bali

Gubernur Koster Dinilai Gercep Tangani Banjir, Menko Perekonomian Siap Dukung Pembangunan Bali

NARASIBALI.COM, JAKARTA – Gubernur Bali Wayan Koster beraudiensi dengan Menko Perekonomian RI Airlangga Hartarto, 24 September 2025 di Jakarta. Dalam pertemuan ini, Menko Airlangga mengapresiasi upaya Upaya Cepat Gubernur Koster Tangani Bencana Banjir Bali dan para korban.

Kini para korban telah menerima santunan dari pemerintah pusat, pemerintah provinsi Bali dan Pemerintah Kota Denpasar, Badung, Gianyar dan Jembrana. Situasi Bali telah kembali normal. Kini pemerintah pusat dan daerah bersinergi memperbaiki sejumlah infrastruktur di Bali guna mengantisipasi kejadian serupa.

“Dalam pertemuan tersebut kami menyampaikan beberapa hal. Pertama  berterimakasih kepada Bapak Menko berkenan menerima audiensi. Kedua,kami melaporkan mengenai kejadian banjir dan dampak banjir di Bali, yang sudah bisa diatasi dengan cepat,situasi sudah normal kembali,” kata Gubernur Koster, Sabtu 27 September 2025.  

Koster melaporkan upaya cepat dan tepat sasaran yang telah dilakukan saat banjir dan pasca bencana. Para korban terutama pedagang di pasar Badung dan Kumbasari langsung mendapatkan santunan dan ganti rugi.

“Para korban jiwa sudah diberi santunan oleh pemerintah pusat,pemerintah provinsi Bali, Pemerintah Kota Denpasar, Badung, Gianyar,dan Jembrana. Para pedagang di Pasar Badung dan Kumbasari semuanya sudah mendapat ganti rugi,” Jelas Gubernur dia periode ini dihadapan Menko Perekonomian.

Menko Airlangga langsung memberikan respon positif terhadap upaya cepat dan tepat sasaran yang telah dilakukan Koster beserta jajaran dan tim gabungan.

“Kami apresiasi atas kecepatan pemerintah daerah Bali dan jajaran tim gabungan menangani banjir dan dampak banjir dengan cepat,” ujar Menko Perekonomian RI Airlangga dalam pertemuan itu.

Selanjutnya, masih dalam audiensi tersebut, Gubernur Koster dan Menko Airlangga membahas penanganan sampah dengan teknologi mengolah sampah menjadi energi hanj akan ditangani oleh pemerintah pusat melalui Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara Indonesia).

Gubernur Koster juga menyampaikan bahwa Pemprov Bali telah menyiapkan lahan seluas 6 hektare dan memastikan volume sampah untuk Denpasar dan Badung minimum 1500 ton per hari.

Di sisi lain, Gubernur Koster dan sejumlah kepala daerah di Bali berharap agar Perpres penanganan sampah dipercepat agar proses segera bisa dimulai.

“Kami juga mohon dukungan untuk pelaksanaan program pembangunan di Bali kepada Kemenko Perekonomian dan astungkara Pak Menko menyatakan sangat mendukung apa yang diharapkan Pemprov Bali,” kata Koster. tha/nbc

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -


Most Popular

Recent Comments