Thursday, October 9, 2025
HomeBerita UtamaKunjungi NusaBali, Golkar Bali Ajak Media Bersinergi Sampaikan Gagasan Positif untuk Bali

Kunjungi NusaBali, Golkar Bali Ajak Media Bersinergi Sampaikan Gagasan Positif untuk Bali

Ketua DPD Golkar Bali periode 2025–2030, Gde Sumarjaya Linggih alias Demer, bersama jajaran pengurus DPD Golkar Bali memimpin audiensi ke kantor redaksi NusaBali di Jalan Jepun Pipil No. 1, Kesiman Kertalangu, Denpasar Timur, Rabu, 8 Oktober 2025. Hal tersebut sebagai bagian dari upaya mempererat hubungan kemitraan antara partai politik dan media massa di daerah.

NARASIBALI.COM, DENPASAR – Audiensi tersebut juga menjadi bagian dari tindak lanjut beberapa agenda internal partai, yakni Keputusan Musyawarah Nasional XI Golkar Tahun 2024 tentang Program Umum Partai, serta penetapan jadwal Musda XI DPD Golkar Kabupaten Tabanan.

Sejumlah pengurus yang turut hadir, Dewa Made Widiasa Nida, I Putu Yuda Suparsana, Anak Agung Bagus Tri Candra Arka, I Gede Sudiana, I Wayan Sukses, I Gusti Ayu Mas Seri Lestari Prihatini, Anak Agung Sagung Anie Asmoro, Made Arnawa dan Ni Nyoman Rusmini.

Pada pertemuan yang berlangsung santai namun hangat itu, Demer menegaskan pentingnya peran media sebagai jembatan informasi antara partai dan masyarakat.

 Ia menyebut, tanpa media, kerja politik dan ide-ide pembangunan yang dilakukan partai akan sulit diketahui publik.

“Menurut kita media sangat penting. Tanpa media tentu apa pun yang kita buat, apapun yang kita hasilkan, itu tidak akan bisa sampai luas kepada masyarakat, termasuk, apapun yang ada di masyarakat tanpa media, rasanya akan sulit juga kita menemukan hal-hal yang lebih berdasar. Sehingga dengan adanya publikasi dari media gerakan kita menjadi efisien dan efektif,” terangnya.

Demer juga menyebut NusaBali sebagai salah satu media yang dinilai paling objektif, khususnya dalam pemberitaan politik di Bali.

 Ia menilai keberadaan media menjadi jembatan penting antara partai politik dengan masyarakat. “Selama ini kami melihat NusaBali objektif dan menjadi media nomor satu di bidang politik. Kami berharap media ini menjadi jembatan kami dengan masyarakat, tempat kami menampung aspirasi sekaligus menyampaikan ide dan gagasan Partai Golkar,” kata Demer.

Lanjut dia, hubungan partai dan media seharusnya dibangun secara terbuka dan saling menguatkan. Ia mengaku Partai Golkar terbuka terhadap kritik, selama kritik tersebut objektif dan tidak tendensius.

“Silakan dikritik. Karena membuat kami lebih waspada, lebih mempunyai arti, dan lebih membuka wawasan terhadap kondisi yang ada. Asal jangan kritisnya tendensius,” kata Demer yang juga anggota DPR RI asal Bali itu.

Kritik konstruktif dari media, kata Demer, justru dapat mendorong partai untuk lebih matang dalam membuat kebijakan publik.

“Kami ini manusia-manusia (pribadi) yang berbeda, saling melengkapi. Kalau ada yang dikritik, ya tidak apa-apa, asalkan demi kebaikan bersama,” ujarnya.

Disisi lain, Pemimpin Redaksi NusaBali, I Ketut Suardana menyampaikan apresiasi atas kunjungan tersebut.  Ia menegaskan hubungan antara Golkar dan NusaBali sudah terjalin sejak lama dan perlu terus dijaga.

“Hubungan kita dengan Golkar itu sudah sangat lama, sejarahnya panjang. Kemitraan yang baik ini harus terus terjaga, tidak hanya antar lembaga, tapi juga antar individu wartawan kami dengan jajaran teman-teman di Golkar,” kata Suardana.

Pada kesempatan tersebut, ia juga memperkenalkan berbagai platform media yang dikelola NusaBali, mulai dari edisi cetak hingga media daring dan media sosial, seperti Instagram, TikTok, dan YouTube.

“Kami siap bermitra dengan Golkar untuk memajukan bersama, baik lewat media cetak maupun digital,” tambahnya.

Pimpinan Umum NusaBali I Made Maha Dwija Santya, dalam kesempatan itu menyebut pertemuan ini menjadi awal yang baik bagi kepengurusan baru DPD I Golkar Bali.

“Semoga ini menjadi awal yang baik, awal pengurusan DPD I Golkar dan senang sekali DPD I Golkar di Bali juga memberikan kekompakan, inovasi, memberikan ruang yang cukup besar dengan anak muda. Di DPD Golkar, kita juga melihat generasinya beda-beda. Jadi, dengan berbagai generasi, di organisasi kita bisa memberikan kekuatan di masing-masing keunggulan generasi tersebut,” paparnya.

Dalam sesi diskusi, Demer juga menyinggung pentingnya menjaga komunikasi yang sehat antara politisi dan wartawan. Ia mengakui terkadang ada hal-hal yang sulit dijawab oleh politisi karena bisa menimbulkan salah tafsir publik.

“Kadang ada hal yang sulit dijawab karena bisa jadi polemik lebih besar, jadi mohon dimaklumi,” ujarnya.

Selain membahas hubungan kelembagaan dengan media, Demer juga menyinggung program sosial Golkar Bali yang akan dilaksanakan pada Oktober ini.  Program tersebut mencakup kegiatan donor darah dan pasar murah, yang direncanakan bekerja sama dengan PMI serta berbagai pihak lainnya.

Rangkaian kegiatan sosial itu akan menjadi bagian dari perayaan HUT ke-61 Partai Golkar pada Oktober mendatang, yang puncaknya direncanakan berlangsung di Bali, menunggu keputusan resmi dari DPP Golkar.

Demer juga menyinggung pentingnya menjaga citra Bali di mata dunia, terutama setelah sektor pariwisata mulai pulih pasca pandemi.

 Menurutnya, media berperan besar dalam membentuk persepsi publik dan mempromosikan Bali sebagai daerah yang aman, berbudaya, dan berdaya saing.

Pihaknya menambahkan, kunjungan ke NusaBali menjadi wadah untuk berdiskusi dan bertukar pandangan mengenai berbagai isu daerah.

Ia berharap sinergi antara Golkar Bali dan media dapat menghasilkan gagasan yang membangun bagi masa depan Pulau Dewata. “Kami datang untuk berbagi ide, berdiskusi, dan bersama-sama menghasilkan gagasan positif untuk Bali ke depan,” pungkasnya. red/tim/nbc

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -


Most Popular

Recent Comments