Wednesday, November 19, 2025
HomeBerita UtamaDitabrak Pemotor Ugal-ugalan, Tak Ditanggung BPJS, Ngakan Kicen Berutang Rp160 Juta di...

Ditabrak Pemotor Ugal-ugalan, Tak Ditanggung BPJS, Ngakan Kicen Berutang Rp160 Juta di RS Klungkung

Butuh Uluran Tangan, Bantuan Bisa Disalurkan melalui Kitabisa.com.

NARASIBALI.COM, SEMARAPURA – Apes dan nahas menimpa seorang pedagang kecil bernama Dewa Ngakan Ketut Kicen alias Pak Kicen, warga Bungbungan, Banjarangkan, Klungkung.

Saat tengah berjualan mencari nafkah untuk keluarga, ia ditabrak oleh pengendara motor yang melaju ugal-ugalan saat hendak menyeberang jalan di areal Jembatan Merah, Pusat Kebudayaan Bali (PKB) Klungkung.

Akibat benturan keras, Ketut Kicen mengalami cedera kepala berat hingga harus menjalani operasi sebanyak dua kali di RSUD Klungkung.

Humas RSUD Klungkung, I Gusti Putu Widiyasa, Selasa (4/11/2025), mengatakan korban diketahui mengalami luka parah dan tidak sadarkan diri usai kejadian pada Minggu (7/9/2025) lalu dan harus menjalani operasi karena luka lukanya di RSU Klungkung.

Dalam catatan yang diperoleh dari kepolisian, ia ditabrak pengendara motor Kawasaki Ninja, yang bernama I Gede Agus Candra Yana (22). saat itu Kicen sedang menyeberang jalan dari utara ke selatan untuk keperluan buang air kecil. Saat bersamaan, pengendara motor melaju dari arah timur dan menabraknya.

“Tubuhnya terlempar dan kepalanya membentur keras aspal. Terjadi penggumpalan darah di kepala sehingga harus segera dioperasi. Setelah operasi, Kicen sempat dirawat intensif di ICU,” ujar Gusti Widiyasa.

Karena kecelakaan tidak dijalan raya biaya operasi tidak ditanggung BPJS kesehatan, dan bahkan karena kejadian bukan di jalur umum sehingga tidak juga ditanggung jasa Raharja. Sehingga semua biaya harus dibayar mandiri. Bahkan dari informasi Kicen harus membayar biaya rumah sakit hingga Rp160 juta.

Berjualan Demi Keluarga, Kini Butuh Uluran Tangan

Diketahui Kicen dikenal sebagai sosok pekerja keras yang setiap hari berjualan untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Meski kondisi fisiknya kini lemah, semangatnya untuk sembuh tetap besar.

Bahkan hingga petang, beliau masih berjualan demi keluarga. Sekarang kami berusaha semaksimal mungkin untuk pemulihannya.

Melihat perjuangan itu, RSUD Klungkung bekerja sama dengan Kitabisa.com mengajak masyarakat ikut membantu meringankan biaya pengobatan Ketut Kicen ini.

Pihak RSUD Klungkung memastikan bahwa donasi hanya akan disalurkan kepada pasien yang terverifikasi dan membutuhkan bantuan medis mendesak.

“Kami berterima kasih atas setiap dukungan masyarakat. Donasi akan kami salurkan dengan penuh tanggung jawab sesuai urgensi dan kebutuhan pasien,” tutup Widiyasa.

Seluruh dana bantuan masyarakat akan disalurkan hanya untuk pasien RSUD Klungkung yang melakukan penggalangan resmi di Kitabisa.

“Donasi hanya untuk penggalangan yang telah diverifikasi oleh tim Kitabisa. Penyaluran bantuan ditentukan berdasarkan tingkat urgensi pengobatan dan kecukupan dana,” pungkasnya. sug/nbc

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -


Most Popular

Recent Comments